Menjadi mahasiswa baru? Wow, keren, senang sekali! Sungguh, Anda sangat beruntung menjadi mahasiswa baru di republik ini. Anda tergolong kelompok minoritas dan elite. Mayoritas mutlak lulusan sekolah lanjutan tingkat atas (SLTA) tak mampu melanjutkan studi ke perguruan tinggi negeri (PTN), bahkan ke PT swasta (PTS) kecil dan murah sekalipun.
Jangankan melanjutkan studi ke PT, bersekolah sampai lulus SLTA sajapun puluhan juta remaja-dewasa seusia Anda di negeri ini tak mampu. Ini terutama pastilah karena orang tua mereka miskin secara ekonomis. Mereka miskin karena tak bersekolah tinggi. Mereka tak bersekolah tinggi karena miskin secara absolut. Mereka terbelit kuat oleh lingkaran setan ini.
Status baru Anda, mahasiswa baru, secara sosial-psikologis tentulah sangat bergengsi. Akan tetapi janganlah berlama-lama menikmati kebanggaan ini.
Status kelompok elite ini tak perlu pula disombongkan. Anda pasti tahu, masih sangat banyak lulusan SLTA yang mampu memasuki PT dalam/luar negeri yang jauh lebih bagus dan bergengsi daripada Anda. Kini Anda mulai memasuki sebuah arena pertarungan yang pasti sangat sengit, seru, asyik, lama, dan melelahkan (semoga tak ‘kan membosankan dan menyebalkan).
Para mahasiswa baru, bangga dan bersukacitalah menjadi warga akademik di fakultas/jurusan/PS Anda, tapi jangan pernah angkuh! Orang tinggi hati akan direndahkan, dan sebaliknya. Ingatlah, kalau Anda merasa pintar, masih sangat banyak mahasiswa lain yang jauh lebih pintar daripada Anda. Bila Anda merasa ganteng/cantik, yakinlah, masih banyak mahasiswa lain yang jauh lebih ganteng/cantik daripada Anda. Jika orang tua Anda, kaya harta dan terpandang, percayalah, masih banyak orang tua mahasiswa lain yang jauh lebih kaya harta dan terpandang daripada orang tua Anda sendiri.
0 komentar:
Posting Komentar